Menu

Monday 13 May 2013

Atap(Struktur konstruksi)

Atap adalah konstruksi bagunan yang melindungi bangunan dari iklim dan cuaca yang berada pada daerah tersebut,dengan bentuk yang di sesuaikan menurut kebutuhan bangunan itu sendiri

Macam-Macam Atap Menurut Kemiringannya : 

Atap Datar(0o-5o)
Kurang cocok pada daerah dengan 2 musim,atau tropis karena pada saat musim hujan,air dapat menggenang di atas,sehingga harus di buat serapat mungkin,agar tidak merembes

Contoh Bahan Penutup : 
-Spandex
-di Cor beton(paling cocok)

Atap Sudut
 Cocok untuk daerah tropis(2 musim)karena ada tempat untuk mengalirnya air saat musim hujan(karena miring)

>Runcing(5o-15o) : 

Contoh Bahan Penutup:
-Asbes(direkomendasikan)
-Tidak dianjurkan penggunaan genting

>Tumpul (>15o)
Contoh Bahan Penutup:
-Genting ,dll

Bagian-Bagian Atap

Penutup Atap 
merupakan bagian pelindung bangunan dari terik matahari dan gujuran hujan,terbuat dari bahan-bahan yang kuat akan perubahan suhu dan cuaca karena berbatasan langsung dengan ling.luar/udara luar.
Contoh: 
-Genting
-Sirap kayu
-Jerami
-Metalroof 
-Asbes(max.kemiringan 60o)(tidak butuh reng dan kaso,alias hanya butuh gording saja)
Kuda-Kuda
konstruksi yang memberikan bentuk atap dan sebagai tumpuan dari penutup atap

 Bahan-bahan : 
-Baja
-Kayu(max bentang 12 m)
-Beton
Komponen-komponen kuda-kuda :
1.Balok datar/balok tarik : untuk menahan beban horizontal yang di timbulkan oleh kuda-kuda,sehingga yang di slurkan ke kolom,hanya beban vertikalnya saja
2.Balok skoor/balok sokong : berfungsi untuk menhan kuda-kuda agar tidak melentur saat menerima beban gording
 3.Kuda-kuda :adalah balok yang disusun miring sehingga akan terbentuk kemiringan atap berfungsi untuk menahan beban gording dan beban-beban di atasnya.Kuda-kuda di pasang tiap jarak 3m

4.Gording : sebuah balok yang di pasang di atas kuda-kuda yang diletakkan miring(mengikuti kuda-kuda)untuk menahan kaso(usuk),reng,serta penutup kayu.
5.Kaso(Usuk) : untuk bertumpunya serta menahan reng dan penutup atap di pasang dengan jarak ± 50 cm.Di buat lebih,untu tritisan/kanopiuntuk bentang kaso terlalu jauh,kaso(usuk)dapat di sambung atau di pisah bagian 2m dari atas dan 3m untuk bagian bawah dengan jarak 25 cm antara yang 2m dan 3m.Max.overstek(panjang tritisan/kanopi)60 cm dan min.25 cm
 6.Reng : berfungsi untuk bertumpunya penutup atap terletak di atas kaso jarak antara reng sesuai dengan panjang pentup atap.Untuk genting jarak antara reng ± 20-33cm
7.Balok Bubungan : berada di atas ander,sebagai tempat untuk papan bubungan

8.Papan Bubungan : tempat menahan genting kerpus dan adukannya  

Macam-Macam Atap:
-Atap Datar
-Atap Mansard
-Atap Pelana
-Atap Perisai
-Atap Miring
-Atap Gergaji
-Atap Patah
-Atap Jengki
-Atap Runcing
-Atap 1/2 Lingkaran 
-Atap Kerucut

Sumber : 

PUSPANTORO BENNY.EDISI REVISI.KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG TIDAK BERTINGKAT.YOGYAKARTA:UNIVERSITAS ATMA JAYA

No comments:

Post a Comment