Atap adalah konstruksi bagunan yang melindungi bangunan dari iklim dan cuaca yang berada pada daerah tersebut,dengan bentuk yang di sesuaikan menurut kebutuhan bangunan itu sendiri
Macam-Macam Atap Menurut Kemiringannya :
Atap Datar(0o-5o)
Kurang cocok pada daerah dengan 2 musim,atau tropis karena pada saat musim hujan,air dapat menggenang di atas,sehingga harus di buat serapat mungkin,agar tidak merembes
Contoh Bahan Penutup :
-Spandex
-di Cor beton(paling cocok)
Atap Sudut
Cocok untuk daerah tropis(2 musim)karena ada tempat untuk mengalirnya air saat musim hujan(karena miring)
>Runcing(5o-15o) :
Contoh Bahan Penutup:
-Asbes(direkomendasikan)
-Tidak dianjurkan penggunaan genting
>Tumpul (>15o)
Contoh Bahan Penutup:
-Genting ,dll
Bagian-Bagian Atap
Penutup Atap
merupakan bagian pelindung bangunan dari terik matahari dan gujuran hujan,terbuat dari bahan-bahan yang kuat akan perubahan suhu dan cuaca karena berbatasan langsung dengan ling.luar/udara luar.
Contoh:
-Genting
-Sirap kayu
-Jerami
-Metalroof
-Asbes(max.kemiringan 60o)(tidak butuh reng dan kaso,alias hanya butuh gording saja)
Kuda-Kuda
konstruksi yang memberikan bentuk atap dan sebagai tumpuan dari penutup atap
Bahan-bahan :
-Baja
-Kayu(max bentang 12 m)
-Beton
Komponen-komponen kuda-kuda :
1.Balok datar/balok tarik : untuk menahan beban horizontal yang di timbulkan oleh kuda-kuda,sehingga yang di slurkan ke kolom,hanya beban vertikalnya saja
2.Balok skoor/balok sokong : berfungsi untuk menhan kuda-kuda agar tidak melentur saat menerima beban gording
3.Kuda-kuda :adalah balok yang disusun miring sehingga akan terbentuk kemiringan atap berfungsi untuk menahan beban gording dan beban-beban di atasnya.Kuda-kuda di pasang tiap jarak 3m
4.Gording : sebuah balok yang di pasang di atas kuda-kuda yang diletakkan miring(mengikuti kuda-kuda)untuk menahan kaso(usuk),reng,serta penutup kayu.
5.Kaso(Usuk) : untuk bertumpunya serta menahan reng dan penutup atap di pasang dengan jarak ± 50 cm.Di buat lebih,untu tritisan/kanopiuntuk bentang kaso terlalu jauh,kaso(usuk)dapat di sambung atau di pisah bagian 2m dari atas dan 3m untuk bagian bawah dengan jarak 25 cm antara yang 2m dan 3m.Max.overstek(panjang tritisan/kanopi)60 cm dan min.25 cm
6.Reng : berfungsi untuk bertumpunya penutup atap terletak di atas kaso jarak antara reng sesuai dengan panjang pentup atap.Untuk genting jarak antara reng ± 20-33cm
7.Balok Bubungan : berada di atas ander,sebagai tempat untuk papan bubungan
8.Papan Bubungan : tempat menahan genting kerpus dan adukannya
Macam-Macam Atap:
-Atap Datar
-Atap Mansard
-Atap Pelana
-Atap Perisai
-Atap Miring
-Atap Gergaji
-Atap Patah
-Atap Jengki
-Atap Runcing
-Atap 1/2 Lingkaran
-Atap Kerucut
Sumber :
PUSPANTORO BENNY.EDISI REVISI.KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG TIDAK BERTINGKAT.YOGYAKARTA:UNIVERSITAS ATMA JAYA
No comments:
Post a Comment