Menu

Sunday 20 November 2016

Software mengubah ... to pdf, pdf to ..., dan pdf Compress ( Extreme )_Offline

Bahasan kali ini adalah mengenai software pembantu dimana dapat mempermudah dalam upload penulisan ataupun skripsi maupun melamar pekerjaan secar online. Yang perlu diperhatikan adalah pihak -pihak tersebut hanya bersedia atu menentukan besar berkas upload 1 - 2 MB.

Ok, kalau skripsi atau penulisan sih dibagi perbab. Bayangin kalo kuliahnya ngambil desain dan yang ada banyak gambarnya bayangin aja walaupun dibagi perbab pasti tetep jatuhnya lebih dari 2 MB. Mau online ??
Gimana kalau file kita 50 MB ? Sayang kan ? Emang sih bisa jadi 2 MB, kalau enggak gimana ? Belum lagi nulis laporan di word eehh stuck tiba - tiba gara - gara banyak file gambar yang gede. Di compress disananya ( di wordnya ) juga enggak ngaruh - ngaruh banget.

Kalau pas mau ngeprint sih kualitas gambarnya harus bagus dong ya. Tapi kalau pas nge-upload penulisan gua enggak ambil pusing. Yang penting tulisannya masih kebaca. Ini dia beberapa software pembantu yang direkomendasikan : ( link download cari sendiri ).

1. PDFill PDF Editor Pro
Software satu ini banyak kegunaannya. Tapi paling dipakai untuk :
- Menyatukan file pdf yang terpisah
- Mengambil suatu halaman tertentu pada file pdf
- Mengurangi sejumlah halaman tertentu pada file pdf
- Memindahkan halaman ini ke halaman yang dinginkan
- Ngedit file pdf
- Mengubah file word ke pdf dengan print di file wordnya terus pilih printer PDFill PDF Editor Pro jangan lupa ubah propertiesnya soalnya biasanya ukuran kertasnya letter.
-Mengubah file jpeg atau format lain ( Kalau ini masalahnya gambar yang sering dipake jpeg ) dengan cara yang sama di print di printer pilih PDFill PDF Editor Pro.
- Satu lagi ingat yang pro pokoknya.

2. Riot
Software yang satu ini kegunaannya untuk meng-compress gambar. Gambar bisa di-compress sesuai keinginan dan dapat mengompress gambar secara bersamaan. Tapi kalo gambarnya terlalu besar ya enggak bisa yang terlalu kecil dan software ini gratis.

3. Pdf Mate PDF Converter
Kalau software yang satu ini bisa buat pdf ke word, image, text, html, swf, Ini juga bisa nyatuin file pdf dan mengubah ke pdf file jpeg, word excel.

4. PDF Compressor Pro
Wah kalau ini dijamin bisa mengkompress file pdf sampai maksimal. Tapi perlu dingat jika file pdf tentunya akan berkurang segi kualitasnya jadi jangan terlalu extreme.

Sekian semoga dapat membantu.  d=(´▽`)=b

Wednesday 9 November 2016

Tata Ruang Luar : Tugas Besar

Langsung saja. ♫꒰・‿・๑꒱


Tata Ruang Luar : Taman Kota

Tugas ini kita disuruh untuk mencari taman setaraf taman kota. Lumayan walaupun dibagi-bagi tetep aja dapetnya lumayan luas. Tetep setiap tugasnya harus ada patokannya. Apalagi kan nanti ini disatuin. Langsung aja ini hasil tugasnya.




Tata Ruang Luar : Taman Lingkungan

Tugas ini kita disuruh mencari taman disekitar kita maksudnya taman lingkungan, taman disekitar komplek gitu dengan luasan area tertentu.



Tata Ruang Luar ( Taman Rumah )

Mata kuliah ini bisa dibilang hati - hati keberatan soalnya masukin tanaman ke sketchup eehh jadi lemot mungkin ada cara lain biar enggak ....Baru inget kalau pas itu ga gua jadiin layer - layeran...pantesan berat....
Mau ngedit pake potoshop doang enggak bisa ngeditnya sama soalnya nanti per-partnya dijadiin satu. Untung satu area dibagi buat beberapa anak ( dikerjain kelompok ).
Selain berat di bagian diatas, kalo ga salah matkul ini bareng Tata ruang dalam, SPA, Sama Kerja Praktek.
Haduuuhh...
Kayaknya banyak studionya deh kalo semester yang ini dan TRD dan TRL pun penting jadinya ya begitulah.
Ribet juga pas jadiin satu bagian anak - anak lain. Tapi bukan gua yang ngerjain. Widih bisa kebayanglah susahnya soalnya gedenya file.

Awalnya sih disuruh nyari profil tanaman terus tentang taman tema kebetulan dapet temanya bali disuruh nyari softmaterial dan hard materialnya terus mulai ngedesain. Desain pertama areanya kecil terus lama - lama meluas. Kalo enggak salah semester yang ini ngedesain taman rumah, lingkungan terus pedestrian sepanjang jalan margonda.

Tugas pertama ngedesain itu Taman rumah. Ada yang disuruh cari taman yang ada di belakang, depan, tengah dan samping. ugas yang ini kebagian taman rumah yang ada di bagian depan. Langsung aja ke tugasnya.
 
Sebelum
Lupa ini dapet bagian yang mana



Karena dibagi kelompok, cuma dapet bagian kolam dan jalan penghubung doang. Lupa dapet yang mana soalnya dibagi jadi 8. Karena kekecilan, bingung juga bagianya dan mau buat apa. Soalnya terlalu kecil dan beda-beda gitu. Kalau ini belum terlalu ribet. Sketchupnya pun masih enggak rewel.

Wednesday 2 November 2016

Tema ? Konsep?

Ini dari perkuliahan ..



Jenis- jenis Hunian

https://www.flickr.com/photos/ralky/7233289336/
Data dasar lingkungan perumahan
- 1 KK : 5 jiwa (ayah + ibu + 3 anak)
- 1 RT : terdiri dari 150 – 250 jiwa penduduk
- 1 RW: (2.500 jiwa penduduk) terdiri dari 8 – 10 RT
- 1 Kelurahan (≈ lingkungan) : (30.000 jiwa penduduk)terdiri dari 10 – 12 RW
- 1 Kecamatan : (120.000 jiwa penduduk) terdiri dari 4 – 6 kelurahan / lingkungan
- 1 Kota : terdiri dari sekurang-kurangnya 1 kecamatan

Lokasi lingkungan perumahan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Lokasi perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
- Harus berada pada lahan yang jelas status kepemilikannya, dan memenuhi persyaratan administratif, teknis dan ekologis.
- Keterpaduan antara tatanan kegiatan dan alam di sekelilingnya.

Penggolongan Hunian

Berdasarkan tipe wujud fisik arsitektural dibedakan atas:

SNI 03-1733-2004 tentang Tata cara perencanaan lingkungan perumahan
di perkotaan
a) Hunian Tidak Bertingkat
Hunian tidak bertingkat adalah bangunan rumah yang bagian huniannya berada langsung di atas permukaan tanah, berupa rumah tunggal, rumah kopel dan rumah deret. Bangunan rumah dapat bertingkat dengan kepemilikan dan dihuni pihak yang sama.
b) Hunian Bertingkat
Hunian bertingkat adalah rumah susun (rusun) baik untuk golongan berpenghasilan rendah (rumah susun sederhana sewa), golongan berpenghasilan menengah (rumah susun sederhana) dan maupun golongan berpenghasilan atas (rumah susun mewah apartemen). Bangunan rumah bertingkat dengan kepemilikan dan dihuni pihak yang berbeda dan terdapat ruang serta fasilitas bersama.

Hunian bertingkat dapat dikembangkan pada kawasan-lingkungan perumahan yang direncanakan untuk kepadatan penduduk >200 Jiwa/ha, berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah atau dokumen rencana lainnya, yaitu kawasan-kawasan:

a) pusat kegiatan kota;
b) kawasan-kawasan dengan kondisi kepadatan penduduk sudah mendekati atau melebihi 200 jiwa/ha; dan
c) kawasan-kawasan khusus yang karena kondisinya memerlukan rumah susun, seperti kawasan-kawasan industri, pendidikan dan campuran 

Jenis-jenis rumah susun:
- Rumah susun sederhana
Rumah susun yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Luas lantai bangunan setiap unit rumah tidak lebih 45 m2.
- Rumah susun sederhana sewa
rumah susun sederhana yang dikelola oleh unit pengelola yang ditunjuk oleh pemilik
RUSUNAWA dengan status penghunian sistem sewa
Rumah susun menengah 
Satuan rumah susun dengan luas lantai setiap unit rumah 18 m2 – 100 m2 
Rumah susun mewah (≈ apartemen)Satuan rumah susun dengan luas lantai bangunan setiap unit rumah lebih dari 100 m2 


Tumbuhnya Hunian
Salah satu tumbuhnya suatu hunian antara lain karena bertambahnya kepadatan penduduk atau pertumbuhan penduduk. Dimana di suatu kawasan pertama hanya membutuhkan hunian tidak bertingkat jadi membutuhkan hunian bertingkat. Berikut ini adalah urutan dari tumbuhnya hunian.


Rumah inti
Unit rumah dengan satu ruang serbaguna yang selanjutnya dapat dikembangkan oleh penghuni
Rumah tunggal (hunian tidak bertingkat)
Rumah kediaman yang mempunyai persil sendiri dan salah satu dinding bangunan induknya tidak dibangun tepat pada batas persil
Rumah kopel (hunian gandeng dua)
Dua buah tempat kediaman lengkap, dimana salah satu sisi bangunan induknya menyatu dengan sisi satu bangunan lain atau satu tempat kediaman lain, dan masing-masing mempunyai persil sendiri
Rumah deret (hunian gandeng banyak)
Beberapa tempat kediaman lengkap dimana satu atau lebih dari sisi bangunan induknya menyatu dengan sisi satu atau lebih bangunan lain atau tempat kediaman lain, tetapi masing-masing mempunyai persil sendiri

Rumah susun (hunian bertingkat)
Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam
bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal,
dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara
terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bersama, bendabersama
dan tanah bersama



Sumber :  
SNI 03-1733-2004 tentang Tata cara perencanaan lingkungan perumahan
di perkotaan